Kumpulan literatur ilmiah mengenai penyakit-penyakit tidak menular yang dihimpun oleh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Angkatan 2011

26 Mar 2013

MAAG



Contact Person : jesica.joana93@gmail.com





1.  PENDAHULUAN

           Gastritis/ maag/ dispepsia/ tukak lambung merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum 
terjadi, hampir 10% dari orang-orang yang dirawat dibagian unit gawat darurat rumah sakit datang
dengan keluhan sakit perut. Akhirnya, setelah dilakukan diagnosis ternyata terjadi peradangan 
di daerah epigastrium dan membutuhkan pemeriksaan lain untuk memastikannya, misalnya dengan 
pemeriksaan endoskopi. Akhirnya diketahui,  penyakit tersebut adalah Gastritis atau di Indonesia lebih 
dikenal dengan Maag. (1)
            Badan penelitian kesehatan dunia WHO, melakukan tinjauan terhadap beberapanegara dunia 
dan mendapatkan hasil persentase angka kejadian gastritis di dunia, diantaranya Inggris 22%, China 31%, 
Jepang 14,5%, Kanada 35%, dan Perancis 29,5%. Di dunia, insiden gastritis sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahun.
Insiden terjadinya gastritis di Asia Tenggara sekita 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya.
Prevalensi gastritis yang dikonfirmasi melalui endoskopi pada populasi di Shanghai sekitar 17,2% yang 
secara substantial lebih tinggi daripada populasi di barat yang berkisar 4,1% dan bersifat asimptomatik. 
Gastritis biasanya dianggap sebagai suatu hal yang remeh namun gastritis merupakan awal dari sebuah
penyakit yang dapat menyusahkan kita. (2,3)
            Angka kejadian gastritis di Indonesia menurut WHO adalah 40,8%. Angka kejadian gastritis pada
beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prepalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. 
Berdasarkan profil kesehatan di Indonesia tahun 2011, merupakan salah satu penyakit dalam
10 penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah 30.154 kasus 
(4,9%). (4)

2.  DEFINISI KASUS


            


         

Gambar perbedaan lambung normal dan gastritis
Sumber : http://healthlineinfo.com/gastritis-symptoms-diagnosis-and-treatment.html

Gastritis adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh banyak faktor. Umumnya yang sering dirasakan oleh semua orang dengan gastritis adalah nyeri atau ketidaknyamanan di bagian atas perut (abdomen) atau disebut juga dispepsia.(1)
            Menurut WHO, dispepsia merupakan kondisi umum yang sering terjadi berupa ketidaknyamanan epigastrium dan meliputi  nyeri, kepenuhan, cepat kenyang, kembung, dan mual.(6)


3.  FAKTOR RESIKO PENYAKIT MAAG



1.  Sering begadang, kurang tidur atau insomnia
Orang-orang yang bekerja di malam hari hingga subuh atau pagi hari ternyata memiliki ketidakseimbangan hormon yang akhirnya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh khususnya pada perkembangan sel-sel rusak yang seharusnya dihancurkan oleh sel-sel imun, sehingga akan mudah sakit (7)

2.  Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak akan merangsang produksi asam lambung
Makanan berlemak tidak baik bagi penderita maag, karena dengan adanya lemak trans, lambung akan cepat terisi tapi lebih lambat dicerna, alhasil seseorang akan merasa sudah kenyang dan tidak akan cepat lapar padahal baru makan dalam porsi sedikit. Hal ini membuat kerja lambung akan terganggu (8)

3.   Pola makan yang tidak teratur
Tidak segera makan ketika merasa lapar bahkan karena aktifitas yang padat kita kadangkala melewatkan waktu makan siang. Hal ini sangat berbahaya karena asam lambung akan langsung bersentuhan dengan area dinding lambung yang luka (9)

4.  Stres, kelelahan, dan tekanan emosional yang berlebihan.
Pikiran sangat berpengaruh pada produksi asam lambung. Pada tingkat stress yang tinggi , asam lambung akan diproduksi  lebih banyak. Untuk mengatasi hal ini, istirahatlah ketika sudah merasa penat dengan pekerjaan. Usahakan istirahat setiap 2 jam sekali meskipun hanya berjalan di area kerja atau menyapa teman sebelah. Yang penting kita melupakan  sejenak pekerjaan yang memicu stress (10)

5.  Merokok.
Asap yang terkandung dalam rokok mengandung berbagai macam zat yang sangat reaktif terhadap lambung. Nikotin dan kadmium adalah dua zat yang sangat reaktif tersebut yang dapat mengakibatkan luka pada lambung. Sehingga rokok bisa memperberat sakit maag (11)

6.  Kecanduan kopi yang berlebihan

Caffein menstimulasi produksi Asam Lambung
Caffein mempunyai efek meningkatkan sekresi asam lambung (HCl). Asam lambung yang meningkat merupakan faktor agressor yang merusak dinding lambung. Bila pertahanan dinding lambung lemah, misal karena memang sudah punya penyakit maag, maka iritasi bisa terjadi sehingga perut jadi nyeri.

Caffein meningkatkan motilitas usus
Gerakan usus yang meningkat dapat menyebabkan rasa mules bahkan diare. Apalagi kalo minum kopi pas penyakit maag-nya kambuh, tentu saja makin membuat perut perih melilit. Caffein menyebabkan peningkatan motilitas usus, termasuk gerakan kolon 4 menit setelah minum kopi. Bisa dipahami mengapa minum kopi pagi hari lalu seringakali mules dan jadi kepingin buang air besar.

Caffein mempermudah refluks gastroesofageal
Antara lambung dan esofagus terdapat otot sphincter esofagus superior yang menghambat kembalinya (reflux) isi lambung ke esofagus. Cafein terkait dengan gangguan fungsi klep ini, sehingga mempermudah isi lambung naik ke esofagus (seperti gumoh isi perut). Asam yang naik ke esofagus dapat membuat iritasi esofagus dan perasaan terbakar di dada (heartburn).
(12)

7.  Mengonsumsi minuman beralkohol
Alkohol dapat memproduksi gas di dalam lambung manusia. Gas ini memicu penyakit maag (13)

8.  Mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu yang lama  seperti aspirin
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa penyakit maag merupakan suatu luka pada lapisan lambung atau usus dua belas jari, Salah satu penyebab dari tukak lambung ini adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, tetapi tukak atau luka tersebut  disebabkan pula penggunaan obat- obatan non-steroidal anti-inflammatory agents (NSAIDs) contohnya Aspirin dan obat-obatan sejenis itu. (14)


4. PENCEGAHAN PENYAKIT MAAG

  
Pencegahan primer [15]


1.       Mengenali penyakit maag dengan berbagai factor resikonya

2.       Mengatur jadwal makan

3.       Olahraga yang teratur

4.       Hindari minuman berkafein, alcohol dan kurangi rokok

5.       Hindari makanan berlemak tinggi

Sumber gambar :
http://penyakitmaag.com/wp-content/uploads/2012/04/Gambar-Beberapa-Makanan-Penderita-Maag.jpg
http://us.images.detik.com/content/2013/01/02/775/172815_rokokstop1ts460.jpg



Pencegahan sekunder [15]


1.       Mengkonsultasikan berbagai keluhan dengan dokter

2.       Melakukan diet lambung

3.       Pengaturan pola hidup

4.       Mengkonsumsi obat yang menekan dan menetralkan asam lambung

5.       Terapi psikologis

6.       Terapi infeksi helicobacter paylori

7.       Mengkonsumsi antibiotic


Sumber Gambar : 
http://penyakitmaag.com/wp-content/uploads/2012/02/Makanan-Penyebab-Maag.jpeg
http://2.bp.blogspot.com/LVTM7uXDXO8/Tgsb9rGKjiI/AAAAAAAABvg/47nrx27jSqg/s1600/gorengan.jpg




Pencegahan tersier [15]


1.       Mengikuti diet khusus untuk penderita penyaklit maag

2.       Kurangi porsi makan , makalah dalam porsi kecil dalam setiap kalinya

3.       Istirahat yang cukup dan tetap melakukan olahraga yang teratur sesuai kemampuan
   
    

Sumber Gambar :
 http://2.bp.blogspot.com/_X9G0ZiYzQaE/TUCymuRiG3I/AAAAAAAAAB8/lCSqGi3Dpq0/s1600/stress.gif

     

5. Penelitian Terkait



Untuk mengatasi penyakit maag, para pakar kesehatan di berbagai belahan dunia telah mengembangkan serangkaian penelitian. Misalnya beberapa universitas di Malaysia selama 8 tahun melakukan penelitian menunjukkan bahwa khasiat Sea cucumber (teripang) dapat mempercepat penyembuhan luka dalam dan luka luar, melancarkan peredaran darah, mencegah penyumbatan kolesterol pada pembuluh darah, melancarkan fungsi ginjal, meningkatkan kadar metabolism, membantu arthritis, diabetes mellitus, dan hipertensi.
Penelitian pada tanaman juga sering dilakukan seperti kunyit, lidah buaya, selasih, dan komamila sebagai obat sakit maag. Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun 1953. Dari penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan pada kunyit (Curcuma longa atau Curcuma domestica) laju penyembuhan meningkat, 23,3% pada kelinci dan 24,4% pada tikus. Hasil ini memperlihatkan efek terapeutik kunyit untuk penyakit lambung dimungkinkan akibat efek stimulasi mucus. Jus dan bubuk kunyit juga memperlihatkan aktivitas antiulcer yang diakibatkan oleh pemberian dosis tinggi HCl, aspirin, dan tekanan pada tikus. Dosisnya masing-masing 165 mg/kg bobot badan untuk jus kunyit dan 10 gr/kg bobot badan untuk bubuk kunyit.
Penelitian pada tanaman lidah buaya (Aloe vera) juga pernah dilakukan para peneliti. Penelitian menunjukkan dengan pemberian gel lidah buaya 2 ml dua kali sehari, tukak lambung pada tikus yang diinduksi aspirin (100 mg/kg) berhasil disembuhkan. Khasiat mengobati tukak lambung ini berasal dari aloenin dan magnesium laktat dalam daun lidah buaya yang diidentifikasi dapat menghambat sekresi asam lambung pada hewan percobaan. Untuk menjadikan lidah buaya sebagai obat sakit maag dibutuhkan gel segar dari sekitar ½ lembar daun lidah buaya. Gel sebanyak itu diminum untuk sekali minum, dalam sehari minum sebanyak dua kali. Untuk memperbaiki rasa gel bisa diberi madu secukupnya. 17


6. Kesimpulan

Maag/gastritis/tukak lambung adalah penyakit yang terjadi karna peradangan di daerah epigastrium pada lambung. Gastritis dapat menjadi penyakit singkat dan mendadak dikenal dengan gastritis akut, atau kondisi tahan lama disebut gastritis kronis.(1) Menurut WHO di Indonesia angka kejadian gastritis sekitar 40,8%.(2) Tapi penyakit ini dianggap sebagai suatu hal yang remeh, padahal gastritis merupakan awal dari sebuah penyakit yang dapat menyusahkan kita.(3)
   Penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor, antara lain : Karna sering begadang, orang-orang yang bekerja di malam hari hingga subuh memiliki ketidakseimbangan hormon yang akhirnya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak, karna akan merangsang produksi asam lambung. Selain itu, stress dan tekanan emosional yang berlebihan juga sangat berpengaruh pada produksi asam lambung. Orang pada tingkat stress yang tinggi , asam lambungnya akan diproduksi  lebih banyak. Dan sama halnya dengan perokok, pengkonsumsi alcohol, serta obat dalam jangka waktu lama juga bias memperberat penyakit maag.
     Penyakit maag ini sebenarnya bisa dicegah dan dihindari dengan lebih memperhatikan pola makan yang lebih baik dan teratur, mengunyah makanan 32kali agar makanan lebih lembut ketika masuk kedalam lambung, serta menghindari makanan yang memicu penyakit maag. Dan jangan lupa istirahat yang cukup dan hindari rokok agar terhindar dari penyakit ini.


YOUTUBE LINKS



 source : http://www.youtube.com/watch?v=K-Ao6kyoaNk



source : http://www.youtube.com/watch?v=lnVjXuyM6xk

source : http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=ZKpNnG-mWPk



DAFTAR PUSTAKA


1.   Jerry R. Balentine, D.O. F.A.C.E.P. (2013). Gastritis, dalam http://www.emedicinehealth.com/gastritis/article_em.htm#gastritis_overview . Diakses tanggal 18 Maret 2013.

2.   Yorimichi (2011). Pola Makan dalam Kehidupan Orang-Orang yang Terkena Gastritis, dalam http://www.scribd.com/doc/53511128/Gastritis-Bulletin-and-Diet . Diakses tanggal 18 Maret 2013.

3.   Zhaoshen L, Duowu Z, Xiuqiang M, Jie C, Xingang S, Yanfang G, et al. (2010). Epidemiology of Peptic Ulcer Disease: Endoscopic Results of the Systematic Investigation of Gastrointestinal Disease in China, dalam http://www.nature.com/ajg/journal/vaop/ncurrent/full/ajg2010324a.html . Diakses tanggal 18 Maret 2013.

4.   Depkes RI (2011). Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011, dalam http://www.depkes.go.id/downloads/PROFIL_DATA_KESEHATAN_INDONESIA_TAHUN_2011.pdf . Diakses tanggal 18 Maret 2013.

5.   National Digestive Diseases Information Clearinghouse (2012). Gastritis, dalam http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/gastritis/ . Diakses tanggal 18 maret 2013.

6.   WHO (2008). Standard Treatment Guidelines and Essential Medicines List For South Africa, dalam http://www.who.int/selection_medicines/country_lists/zaf_phc_2008.pdf. Diakses tanggal 18 Maret 2013. 

7.   Anonim. “Dampak – Dampak Yang Terjadi Akibat Begadang.”  http://uniqpost.com/18122/dampak-dampak-yang-terjadi-akibat-begadang/ (diakses tanggal 25 Maret 2013)

8.   Anonim. “Bahaya Jajanan Gorengan bagi Kesehatan.” http://healindonesia.com/2012/01/11/bahaya-jajanan-gorengan-bagi-kesehatan/ (diakses tanggal 25 Maret 2013)

9.   Rumputeki. “Gejala Maag | Penyebab Maag dan Tips Mengatasi Maag.” http://deherbal.com/gejala-maag-penyebab-maag-dan-tips-mengatasi-maag (diakses tanggal 25 Maret 2013)

10. Rumputeki. “Gejala Maag | Penyebab Maag dan Tips Mengatasi Maag.” http://deherbal.com/gejala-maag-penyebab-maag-dan-tips-mengatasi-maag (diakses tanggal 25 Maret 2013)

11. Anonim.” Merokok Memperberat Sakit Maag.” http://www.ahlinyalambung.com/?q=content/merokok-memperberat-sakit-maag (diakses tanggal 25 Maret 2013)

12. Anonim. “Gejala Maag | Penyebab Maag dan Tips Mengatasi Maag.” http://deherbal.com/gejala-maag-penyebab-maag-dan-tips-mengatasi-maag (diakses tanggal 25 Maret 2013)

13. Putri, Gustia Martha. “Hindari Maag dengan Tujuh Kebiasaan Ini.” http://health.okezone.com/read/2012/01/30/486/565741/hindari-maag-dengan-tujuh-kebiasaan-ini (diakses tanggal 25 Maret 2013)

14. Anonim. “Bahaya Maag Kronis.” http://jellygamat.farid.web.id/obat-herbal-penyakit/bahaya-maag-kronis/ (diakses tanggal 25 Maret 2013)

15. Wibodo, Jessica.2012.Cara Mencegah Penyakit Maag.http://penyakitmaag.com/cara-mencegah-penyakit-maag.html.Diakses pada tanggal 15 Maret 2013 jam 13:37.

16. No Name.2012.Cara Pencegahan Penyakit Maag.http://obattradisionaldiabetesmelitus.net/tag/cara-pencegahan-penyakit-maag. Diakses pada tanggal 15 Maret 2013 jam 13:37.

17. Primus. 2011. Hasil Riset dalam Mengatasi Penyakit Maag [on-line]. www.kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/08/03/hasil-riset-dalam-mengatasi-penyakit-maag-383678.html, diakses pada 10 Maret 2013 pukul 20.33 WIB




17 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Nama: Desi Ratnasari
    Nim: 10111001003
    izin nanya teman, terlintas dipikiran saya bukankah makanan pedas (seperti cabe) berbahaya untuk penderita maag? tolong berikan alasan bila iya ataupun tidak, dan mengapa teman'' tidak menuliskannya pada pencegahan? terimaksih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebelumnya terima kasih kepada saudari desi atas pertanyaan dan kritiknya. Kami meminta maaf atas kekhilafan yang kmi lakukan :)Menghindari makanan pedas memang termasuk ke dalam pencegahan primer penyakit maag.makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat meningkatkan asam lambung sehingga menyebabkan lambung perih. Perihnya lambung disebabkan karena dinding pada lambung yang sering ditimpa makanan pedas menjadi lebih menipis, rapuh dan rentan terhadap infeksi.

      Hapus
  3. hormon apa yang mempengaruhi penyakit maag seperti yang disebutkan di faktor resiko no 1 dan mengapa?
    thx

    Rugun Friskila
    10111001062

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih saudari rugun atas pertanyaannya. Begadang akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yaitu lonjakan hormon kortisol, menurunkan hormon leptin dan menghabiskan hormon pertumbuhan tubuh. Ketidakseimbangan hormon tersebut menyebabkan kita terus menerus merasa lapar dan sistim imun terganggu. Seperti yang kita ketahui bahwa asupan makanan di tengah malam bisa mengacaukan metabolisme kita dan lebih banyak menyimpan lemak dalam kulit, sehingga kebanyakan orang mengabaikan rasa lapar di malam hari. Belum lagi jadwal tidur yang tidak teratur terkadang membuat sarapan terlewat karena tidak dapat bangun pagi. Jadwal makan yang tidak teratur dan sistem imun yang terus menurun inilah yang kemuadian menyebabkan seseorang mudah terserang sakit maag.

      Hapus
  4. Nyayu Nur Qomaria (10111001017)
    saya ingin berbagi cerita sedikit, kemarin saya sakit maag tapi kata dokter penyakit saya itu juga komplikasi dengan anemia. Yang saya ingin tanyakan, apakah penyakit maag itu ada kaitannya atau bisa menjadi faktor resiko anemia? tolong dijelaskan
    dan satu lagi, apa beda kembung dengan sakit maag?
    terima kasih teman-teman :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih kepada saudari nyayu atas sharing dan pertanyaannya. Memang terdapat hubungan antara penyakit maag dengan anemia. sekitar 90% dari pasien anemia pernisiosa memiliki antibodi terhadap sel parietal pada lapisan lambung yang akhirnya mengarah pada habisnya kadar serum pusat produksi vitamin B12 pada tubuh dan menghasilkan anemia megaloblastik. Anemia pernisiosa juga dikaitkan dengan gangguan imunologi lainnya (misalnya, tiroiditis Hashimoto, hipertiroidisme, diabetes mellitus, dan vitiligo). Kondisi kesehatan ini, apabila dibiarkan sangat meningkatkan resiko seseorang terserang penyakit maag.Kemungkinan besar, saudaari sudah terlebih dahulu menderita anemia pernisiosa yang merupakan salah satu penyebab terjadinya maag.

      kembung biasa sangat berbeda dengan sakit maag. Sakit maag disebabkan oleh asam lambung berlebihan yang dapat mengakibatkan iritasi dan atau luka dilambung, karena itu sakit maag disertai rasa perih/pedih. Sedangkan kembung biasa disebabkan oleh banyaknya Gas/udara yang terperangkap dalam saluran pencernaan di dalam perut. Gejala perut kembung biasa mirip dengan gejala sakit maag sehingga banyak penderita yang mengira menderita sakit maag padahal sebenarnya Cuma gejala kembung biasa, dan kembung biasa asam lambungnya tidak berlebihan sehingga pada perut kembung biasa tidak disertai rasa perih/pedih.

      Hapus
  5. MEILINDA ELVITA (10111001012)
    ass saya mau bertanya ttang maag, kebetulan saya adalah salah satu penderita maag, kenapa penyakit maag itu sering kambuh pada waktu siang hari. dan mengapa juga ketika kita sudah makan nasi , lalu meminum soda (ex. fanta) langsung bereaksi seperti maag nya kambuh apa pengaruh minuman bersoda itu pada sakit maag ?
    thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumussalam WR. WB :)terima kasih pertanyaannya saudari meilinda. waktu kambuhnya maag setiap orang berbeda-beda. Ada yg mual di pagi, siang, atau malam hari. kalau kambuhnya maag yang anda rasakan itu sering terjadi di siang hari bisa jadi disebabkan karena anda tidak sarapan. namun terkadang,Untuk beberapa kasus sakit maag akan tetap kambuh walaupun kita sudah sarapan/makan. Kenapa bisa? Ini karena makanan yang dikonsumsi meningkatkan kandungan asam di lambung.Setelah makan, perlahan-lahan makanan akan turun ke lambung. Ketika makanan sudah memasuki lambung, dia tidak hanya mengisi kekosongan lambung tetapi juga memicu lambung untuk memproduksi asam. Asam yang dikeluarkan lambung seharusnya tidak berbahaya karena asam tersebut berguna untuk menguraikan makanan agar gizinya bisa diserap oleh tubuh.Beberapa jenis makanan bisa meningkatkan kandungan asam. Penderita maag biasanya memiliki dinding lambung yang tipis. Dinding lambung bisa semakin tipis karena sering terkikis oleh asam yang seharusnya menguraikan makanan namun pada saat asam dikeluarkan makanan belum ada dilambung sehingga yang terkena adalah dinding lambung.

      Lalu, meminum minuman bersoda sangat tidak dianjurkan bagi penderita maag. Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi adalah salah satu penyebab utama gangguan pada lambung. Sebab, minuman jenis ini sifatnya sangat asam, ditambah lagi dengan efek karbonasi yang bisa membuat perut jadi kembung, sehingga dapat membuat kondisi jadi makin tidak nyaman.

      Hapus
  6. Saya Dede suhartati (10111001002)
    sya ingin bertanya.
    1.seberapa besar sih pengaruh maag terhadap tubuh kita?. karena berdasarkan cerita seorang teman ayah saya, beliau mengalami maag mungkin maag trsbut kronis yang pada akhirnya beliau meninggal hanya karna mengidam penyakit maag.

    2. lanjutan dari pernyataan yang pertama. adakah hubungan yang bermakna antara maag kronis yang dapat menyebabkan kanker lambung?. seringkali kita menganggap remeh tentang maag, karena kita hanya berfikir jika sakit maag kambuh dengan memasukkan sedikit asupan makan dalam tubuh kita entar maag tersebut juga hilang. tetapi pada kenyataan gak gitu. bagaimana tanggapan dari kalian?

    terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas pertanyaan saudari dede :). saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda.kalau ditanya seberapa besar pengaruhnya, maag terbilang sangat berpengaruh pada tubuh kita, apalagi pada saat kambuh/saat sudah kronis, maag dapat menyebabkan kematian, karena :
      1. maag yang kronis dan ga diobati bisa menyebabkan ulkus gaster, yaitu muncul tukak (luka) di dinding lambung
      2. bisa terjadi perdarahan karena erosi ataupun tukak tersebut
      3. kalau perdarahannya banyak bisa menyebabkan shock hipovolemik yang bisa saja menyebabkan kematian kalau ga segera diatasi.
      masalahnya adalah, perdarahan ini bisa tersembunyi & ga keliatan, karena letak lambung yang tinggi pada saluran pencernaan, jadi sampai di luar, darah sudah tercampur dalam kotoran dan warnanya kehitaman..

      Sakit maag disebabkan oleh tukak lambung yaitu luka pada lapisan lambung atau usus dua belas jari. Salah satu penyebabnya adalah infeksi bakteri H-pylori. H pylori sebenarnya bakteri yang tidak tahan asam, namun bisa mengamankan dirinya pada lapisan mukosa lambung. Keberadaannya di situ terbenam dalam lapisan mukosa lambung dan melemahkan lapisan lambung sehingga asam bisa menembusnya. Dengan demikian, baik asam lambung maupun bakteri melukai lapisan lambung sehingga terbentuk luka atau tukak.
      Sistem kekebalan tubuh akan merespons infeksi H pylori dengan mengirimkan butir darah putih, sel T killer, dan pelawan infeksi lainnya. Namun demikian, semuanya tidak dapat melawan infeksi sebab tidak dapat mencapai lapisan lambung, tetapi juga tidak bisa dibuang sehingga respons kekebalan tumbuh dan tumbuh.
      Polymorph mati dan mengeluarkan senyawa perusak radikal superoksida pada sel lapisan lambung. Nutrisi ekstra dikirim untuk menguatkan sel butir darah putih dan merupakan sumber nutrisi juga bagi H pylori.
      Dalam beberapa hari, gastritis dan bahkan tukak lambung akan terbentuk. Dengan demikian, bisa saja tidak hanya H pylori sendiri penyebab tukak lambung, tetapi inflamasi/peradangan lapisan lambung terjadi sebagai respons terhadap infeksi H pylori.
      Para peneliti di Inggris telah menemukan “benang merah” antara infeksi H pylori dan berkembangnya kanker lambung. Usia di atas 45 tahun bagi yang terinfeksi bakteri ini rentan terkena kanker lambung. Alarm seperti perdarahan di dubur, kehilangan berat badan, menderita anemia, sakit kuning, berlatar belakang keluarga penderita kanker lambung, pernah menderita tukak lambung, dan anoreksia patut diwaspadai.
      Pada tahun 1994, H pylori disebut sebagai grade 1 carcinogen, karsinogen kelas I oleh WHO, dan hasil riset mutakhir membenarkan peranan H pylori sebagai patogen bagi kanker lambung pada hewan percobaan.

      Hapus
  7. Tri Ardiana (10111001049)

    ass teman, saya salah satu penderita maag. ketika maag saya kambuh, maka penyakit tipes saya juga kambuh. nah yang ingin saya tanyakan,
    1. apakah ada hubungan antara penyakit maag dengan tipes?
    2. apakah penyakit maag itu bisa sembuh secara totalitas seperti awal tidak menderita penyakit maag?

    thankiss:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa'alaikum salam
      terima kasih atas pertanyaannya saudari ana, saya akan berusaha menjawab pertanyaan kamu :)
      1. setelah saya membaca beberapa sumber mengenai hubungan penyakit maag dengan tipes, dari situ saya menarik kesimpulan bahwa penyakit maag tidak memiliki hubungan dengan penyakit tipes
      memang sih gejala tipes dengan maag sama-sama sakit perut, tapi sakit perut yg di alami antara tipes dengan maag beda rasanya

      Pakar penyakit dalam dr Dante Saksono H SpPD, PhD menuturkan kalau pada sakit maag tidak ada perubahan pola BAB (buang air besar), badannya tidak panas serta rasa sakitnya terjadi di perut bagian atas atau uluhati. Sedangkan untuk tifus sakitnya di perut sebelah kiri karena di situ ada usus 12 jari yang mengalami infeksi.

      Infeksi yang terjadi di usus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini berasal dari makanan yang terkontaminasi oleh kotoran atau feses orang yang sebelumnya terkena tifus. Sedangkan maag adalah gejala penyakit yang menyerang lambung karena terjadi luka atau peradangan yang menyebabkan mulas dan perih pada perut.

      Ciri lain yang menjadi gejala khas penyakit tifus tapi tidak terjadi pada maag adalah:

      1. Penyakit tifus biasanya disertai dengan demam atau badan panas. Umumnya kalau orang panas maka denyut jantungnya akan meningkat sebesar 10 persen setiap kali terjadi kenaikan suhu tubuh sebesar 1 derajat celsius, tapi tidak halnya bagi demam tifus.

      "Pada orang yang kena tifus denyut nadinya justru melambat. Hal ini karena ada adanya toksin (racun) dari kuman tifus yang menyebabkan reaksi tersebut," ujar dokter yang juga anggota Persatuan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
      2. Pada orang tifus lidah bagian tengah akan berwarna putih dan pinggir-pinggirnya berwarna merah, serta jika ia menjulurkan lidahnya akan terjadi tremor (lidahnya gemetar).
      3. Pada orang tifus akan disertai dengan perubahan pola BAB (buang air besar), misalnya bergantian bisa mengalami diare saja atau justru menjadi tidak bisa buang air besar.

      jadi saudari ana kalo kamu mengalami gejala ini kamu belum tentu kena penyakit maag, sebaiknya sih kamu segera periksa ke dokter biar bisa tau pasti kamu kena penyakit apa :)

      penjelasan saya ini bisa kamu liat di http://health.detik.com/read/2011/05/27/101832/1648279/763/

      2. penyakit maag itu kalo secara totalitas sih sepertinya ga akan bisa kalo kamu makannya tetap ga teratur, jadi kalo kamu mau ga kena maag lagi kamu harus jaga pola makan kamu biar teratur yaa :)
      aku juga punya penyakit maag ni, kalo kamu mau kamu bisa coba yg saya lakuin, kamu bisa minum air perasaan kunyit, kata orang-orang sih kunyit bisa mengobati luka2 di lambung nya. insya allah bisa mengobati :)
      terima kasih
      maaf kalo jawabannya kurang memuaskan

      Hapus
  8. assalamu'alaikum...
    teman-teman saya mau bertanya apakah maag dalam taraf ringan maupun kronis dapat sembuh secara total? bagaimana sesorang dapat dikatakan sembuh dari maag tersebut?

    terima kasih
    #hamasah..

    BY: SRI LESTARI (10111001021)

    BalasHapus
  9. Jawaban untuk Sri Lestari

    Maag itu penyakit yang bisa timbul kapan saja, sekali terkena bisa langsung kumat ketika kita telat makan. Kemungkinan untuk sembuh pasti ada, tapi tidak secara total, karena bisa kambuh ketika kita lupa untuk menjalankan pantangan, seperti tidak maka makanan pedas, asam, berlemak, telat makan, alkohol, rokok. Obat maag yang dijual itu, rata" hanya untuk menetralkan asam lambung yang berlebihan.
    Maag taraf ringan itu jika diperiksa, hanya akan terlihat asam lambung berlebih, jika diberi obat maag bisa langasung dinetralkan, maag akan segera menghilang.
    Jika sudah menjadi kronis, definisi kronis ketika lambung penderita penyakit maag kronis mungkin mengalami inflmasi (reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yg ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh) kronis dari tipe gangguan tertentu, yang menyebabkan gastritis dari tipe yang spesifik yaitu gastritis kronisa.

    Intinya maag tidak bisa sembuh total

    Trims
    Mercy :D

    BalasHapus
  10. nama saya rizki,mau tanya...
    1. apakah maag dengan gastritis itu sama?
    2. apakah maag/gastritis cuma seorang dokter/perawat saja yg bisa mendiagnosis bawasannya orang itu terkena gastritis/maag.

    trimakasih sebelumnya

    BalasHapus
  11. informasi yang sangat bermanfaat, terimakasih banyak..

    BalasHapus